Selasa, 07 Mei 2019

Sifat Agung Rosulullah




         seorang laki laki arab bernama Tsummah bin itsal dari kabilah Al Yammah pergi kemadinah dengan tujuan hendak membunuh Nabi SAW. segala persiapan telah matang, persenjataan telah disandangnya, dan ia pun sudah masuk di kota suci tempat rosulullah tinggal itu. dengan semangat meluap luap ia mencari majlis rosulullah, langsung didatanginya untuk melaksanakan maksud tujuannya. tatkala ia datang Umar bin Khottab ra. segera menghadangnya yang melihat gelagat buruk pada penampilan orang tersebut. 

Umar bertanya "apa tujuan kedatangan mu ke Madinah? bukankah engkau seorang musrik? "
dengan terang terangan stummah menjawab. "aku datang ke negeri ini hanya untuk membunuh muhammad!" mendengar ucapan nya, dengan sigap umar langsung memberangusnya.
Tsummah tak sanggup melawan umar yang perkaasa, ia tak mampu mengadakan perlawanan. Umar berhasil merampas senjatanya dan mengikat tangannya dan membawanya ke masjid. 

setelah mengikat tsummah di salah satu tiang masjid umar segera melaporkan kejadian ini pada rosulullah. rosulullah segera keluar menemui orang yang bermaksud membunuhnya itu. setibanya di tempat pengikatan beliau mengamati wajah tsummah baik baik , kemudian berkata pada para sahabatnya "Apakah diantara kalian sudah ada yang memberinya makan?"
para sahabat yang disitu tentu saja kaget dengan pertanyaan nabi. umar yang sejak tadi menunggu perintah rosulullah untuk membunuh orang ini seakan tidak percaya dengan apa yang di dengarnyadari rosulullah, maka umar memberanikan diri untuk bertanya pada rosulullah "Makanan apa yang anda maksud wahai rosulullah? orang ini datang untuk membunuh bukan untuk masuk islam!' namun rosulullah tidak menghiraukannya. beliau berkata "tolong ambilkan segelas susu dari rumahku dan buka tali pengikat orang itu " walaupun merasa heran umar mematuhi perintahnya.

setelah memberi minum rosulullah dengan sopan berkata kepadanya "katakan lah Laa-ilaa-ha-illallahu" si musyrik itu menjawab "aku tak kan mengucapkannya " rosulullah membujuk lagi "katakanlah Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan nabi muhammad utusan Allah " si musyrik itu  tetap nmenjawab "aku tak kan mengucapkannya" para sahabat yang menyaksikan tetntu geram dengan hal tetapi rosulullah melah membebaskan dan menyuruhnya pergi. Tsummah yang musyrik itu bangkit seolah olah hendak pulang kenegrinya. 

tetapi belum beberapa jauh dari masjid dia kembali pada rosulullah dengan wajah ramah berseri. ia berkata, " Ya Rosulallah, aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan mumahhad adalah Rosul Allah" rosulullah tersenyum dan bertanya "mengapa  engkau tidak ucapkan ketika aku memerintahkanmu?"
ia menjawab "aku tidak mengucapkan nya ketika aku belum kau bebaskan karena khawatir ada yang menganggap aku masuk islam karena takut kepada mu, aku masuk islam semata mata mengharap keridoan Allah"

pada suatu kesempata Tsummah bin itsal berkata " ketika aku memasuki madinah tiada yang lebih kubenci selain Muhammad. tetapi setelah aku meninggalkan kota madinah tiada seorang pun di muka bumi ini yang lebih ku cintai selain Muhammad Rosulullah"

sumber :buku  "Renungan Motivasi kisah penggugah jiwa para santri" oleh Muhammad Efendi

0 komentar

Posting Komentar