Bismillahirrohmanirrahiem...
kata "Habib Munzier Al Musawwa" mungkin sudah tidak asing lagi kalian dengar, bahkan mungkin sudah banyak cerita yang kalian ketahui. dalam pembahasan kali ini saya akan ceritakan satu dari ribuan bahkan jutaan karomah Habib Munzier Al Musawa.
suatu cerita pernah ada seorang pemabuk dan preman yang menjadi biang kriminal bahkan konon sering menyiksa dan membunuh orang, tidak melihat ia memiliki sifat baik sedikitpun. namun ketika saya (habib munzier) diadukan tentangnya, karena pemuda sekitar wilayah tersebut ingin mengadakan majlis, namun takut pada orang itu mereka akan didamprat dan diteror penjahat itu. ia adalah kepala kejahatan yang konon kebal dan penuh ilmu jahat.
singkat cerita saya (habib munzier) datangi penjahat itu kerumahnya saya ucapkan salam dan ia tidak menjawab, ia hanya melotot dengan bengis sambil melihat saya dari atas kebawah seraya berkata "Mau apa?" Saya ulurkan tangan saya dan ia mengulurkan tangan nya dan saya cium tangan nya, lalu saya pandangi wajahnya dengan lembut dan penuh keramahan.
Saya berkata dengan suara rendah lemah lembut "saya mau mewakili pemuda disini, untuk mohon restu izin pada bapak, agar mereka diizinkan membuat mushollah di dekat sini"
ia terdiam... roboh terduduk dikursinya dan menunduk, ia menutup kedua matanya saat ia mengangkat kepalanya saya tersentak, saya kira ia akan menghardik dan mengusir ternyata wajahnya merah dan matanya sudah penuh dengan airmata yang banyak.
ia tersedu sedu berkata, "seumur hidup belum pernah ada seorang kiyai bertamu kerumah saya...Lalu kini... Pak Ustadz datang kerumah saya, mencium tangan saya ,,,.. tangan ini belum pernah dicium oleh siapapun.. bahkan anak anak saya jijik dan tidak pernah mencium tangan saya, semua tamu saya adalah penjahat mengadukan musuhnya untuk dibantai, dihamburkan uangnya pada saya agar saya mau berbuat jahat lagi.. dan lagi... Kini datang tamu meminta izin pengajian pada saya. Saya ini bajingan , kenapa minta izin pengajian suci pada bajingan seperti saya." ia mencium tangan dan kaki saya sambil menangis, ia bertobat, ia sholat dan meninggalkan minuman keras dan kriminal.
konon ia sering mabuk, jika sudah mabuk maka tak ada dikampung itu yang berani keluar rumah. namun kini berbalik, ia menjadi pengaman di sana tak ada orang mabuk berani keluar rumah jika ada dia. Dia menjadi koordinator musholla. ia mengatur teman temannya dan para preman untuk membersihkan mushollah, dipaksanya para anak buahnya untuk terus hadir majelis.
Daerah situ memang tempat yang rawan kriminal. orang diwilayah itu nika saya datang mereka berbisik "Jaoan selatan lagi ketemu sama jagoan utara" mereka kira saya mengalahkannya dengan ilmu padahal hanya kelembutan Nabi Muhammad SAW yang saya gunakan. hingga kini jika saya berjumpa dengna dia, ia pasti menangis dan memluk saya.
Inilah salah satu Karomah habib Munzier Al Musawa yang mampu membuat penjahat takluk dan bertobat kepada Allah.
semoga kita semua termasuk orang oang yang senantiasa selalu bersikap lemah lembut dan bertaubat kepada Allah terlebih di bulan yang penuh berkah ini Bulan suci Ramadhan.
penulis : MuslihaturRR
sumber :Renungan Motivasi kisah penggugah jiwa para santri
0 komentar
Posting Komentar