" Seorang Ayah pulang dalam keadaan lelah dan penat, ia menemukan anak perempuannya yg berumur 5 tahun menyambutnya di dpn pintu...
Anak : "Ayah boleh ngga aku tanya?"
Ayah : "Tentu boleh nak, memang mau tanya apa?"
Anak : "Ayah boleh ngga aku tanya?"
Ayah : "Tentu boleh nak, memang mau tanya apa?"
Anak : "Ayah kalo kerja kok pulangnya malam2 terus sih, memang kalo sehari kerja uangnya dapat berapa ?"
Ayah : "Itu bukan urusanmu nak, knp km tanya itu?" (Kata ayah dgn nada sdkt kesal)
Anak : "Aku cuma ingin tahu aja ayah... Tolong beritahu aku, berapa uang yang ayah dapat dalam sehari"
Ayah : (dengan nada memelas) "Baiklah klo km ttp ingin tahu,... Ayah dapat 100 rb tiap harinya"
Anak : "Ohhh..." (Sahut si kecil dengan kepala menunduk).
Ayah : "Itu bukan urusanmu nak, knp km tanya itu?" (Kata ayah dgn nada sdkt kesal)
Anak : "Aku cuma ingin tahu aja ayah... Tolong beritahu aku, berapa uang yang ayah dapat dalam sehari"
Ayah : (dengan nada memelas) "Baiklah klo km ttp ingin tahu,... Ayah dapat 100 rb tiap harinya"
Anak : "Ohhh..." (Sahut si kecil dengan kepala menunduk).
Tak lama kemudian ia mendongakkan kepala, dan bertanya kembali kepada ayahnya
Anak : " Ayah, boleh ngga aku pinjam uang ayah 10 rb?"
Ayah : "Utk apa?! Paling-paling km utk jajan sembarangan atau beli mainan, Gak ada !!! Lebih baik skrg km kamarmu dan tidur sana !!!" (Kata ayah dgn sdkt marah).
Anak : " Ayah, boleh ngga aku pinjam uang ayah 10 rb?"
Ayah : "Utk apa?! Paling-paling km utk jajan sembarangan atau beli mainan, Gak ada !!! Lebih baik skrg km kamarmu dan tidur sana !!!" (Kata ayah dgn sdkt marah).
Si Kecilpun pergi ke kmrnya dgn sedih dan menutup pintu. Sejam kemudian ketika sang ayah mulai tenang, ia berfikir barangkali tadi ia terlalu kasar pd si kecil, mngkn ada keinginan yg penting sehingga anaknya meminta uang 10 rb darinya, toh ia pun sbnrnya juga tdk sering meminta uang.
Ayahpun beranjak ke kamar si kecil dan ia melihat anaknya masih terjaga, kemudian ia bertanya...
Ayahpun beranjak ke kamar si kecil dan ia melihat anaknya masih terjaga, kemudian ia bertanya...
Ayah : "Kok km blm tdr nak?"
Anak : "Blm yah, aku gak bisa bobo"
Ayah : "Maafkan ayah ya nak, mungkin td ayah keterlaluan sm km, hari ini ayah begitu sibuk dan capek, dan td ayah melampiaskan padamu, maafin ayah ya nak...
Oia, ini uang 10 rb yang km minta"
Anak : "Blm yah, aku gak bisa bobo"
Ayah : "Maafkan ayah ya nak, mungkin td ayah keterlaluan sm km, hari ini ayah begitu sibuk dan capek, dan td ayah melampiaskan padamu, maafin ayah ya nak...
Oia, ini uang 10 rb yang km minta"
"Si kecilpun senang, tersenyum, dan berkata ...
Anak : " Asik... terima kasih ayah..."
Lalu ia pun segera mengeluarkan uang dr bwh bantal dan menghitungnya. Ayah menatap heran lalu bertanya...
Ayah : "Km sudah punya uang, knp msh minta lagi sama ayah?"
Anak : "Aku cuma punya uang 90 rb 'yah ... jd krng 10 rb untuk bisa bayar ayah".
Ayah semakin heran...
Anak : "Ini ayah, aku mau bayar ayah 100 rb ya untuk minta waktu ayah besok, satu hari aja untuk bisa makan dan bermain bersamaku"
Sontak saja si Ayahpun meneteskan airmata, lalu memeluk si kecil.
Ayah : "Maafkan ayah ya nak, ayah terlalu sibuk dan jarang punya waktu utkmu, ayah memang jahat"
Anak : " Asik... terima kasih ayah..."
Lalu ia pun segera mengeluarkan uang dr bwh bantal dan menghitungnya. Ayah menatap heran lalu bertanya...
Ayah : "Km sudah punya uang, knp msh minta lagi sama ayah?"
Anak : "Aku cuma punya uang 90 rb 'yah ... jd krng 10 rb untuk bisa bayar ayah".
Ayah semakin heran...
Anak : "Ini ayah, aku mau bayar ayah 100 rb ya untuk minta waktu ayah besok, satu hari aja untuk bisa makan dan bermain bersamaku"
Sontak saja si Ayahpun meneteskan airmata, lalu memeluk si kecil.
Ayah : "Maafkan ayah ya nak, ayah terlalu sibuk dan jarang punya waktu utkmu, ayah memang jahat"
Si kecilpun mencium pipi dan berkata...
Anak : "Engga ayah, aku sayang ayah"
Terkadang kita lupa dengan satu hal yg kecil dengan mencari rejeki hingga larut mlm yaitu waktu bermain dan berkumpul dengan keluarga.
Wahai anakku terima kasih engkau telah membukakan mata hati ayah mu dengan keberadaan km di rmh yg merindukan canda dengan ayahmu.
Anak : "Engga ayah, aku sayang ayah"
Terkadang kita lupa dengan satu hal yg kecil dengan mencari rejeki hingga larut mlm yaitu waktu bermain dan berkumpul dengan keluarga.
Wahai anakku terima kasih engkau telah membukakan mata hati ayah mu dengan keberadaan km di rmh yg merindukan canda dengan ayahmu.
Terimakasih, semoga km diberikan kesehatan dan keselamatan serta rejeki yg banyak. Amiin...
0 komentar
Posting Komentar