Rabu, 10 Februari 2016

SYEKH MUHAMMAD ABD. MALIK BIN ILYAS (Guru Habib Lutfi)





As-Syaikh Muhammad Abdul Malik bin Ilyas adalah sosok ulama yang sa­ngat di­segani di Jawa Tengah. Ia dikenal se­bagai ulama yang mempunyai kepri­badi­an yang sabar, zuhud, tawadhu’, dan si­fat-sifat mulia
Syaikh Abdul Malik semasa hidup­nya adalah mursyid dua thariqah besar, yaitu Thariqah An-Naqsabandiyah Al-Khalidi­yah dan Thariqah Asy-Syadzi­liyah. Sa­nad Thariqah An-Naqsaban­diyah Al-Khalidiyah ia peroleh secara langsung dari ayahnya, yakni Syaikh Muhammad Ilyas, sedangkan sanad Thariqah Asy-Sadziliyah diperolehnya dari Sayyid Ahmad An-Nahrawi Al-Makki, Makkah.
Dalam hidupnya, Syaikh Abdul Malik memiliki dua amalan wirid utama, yaitu membaca Al-Qur’an dan shalawat. Ia membaca shalawat sebanyak 16.000 kali setiap harinya dan sekali menghatam­kan Al-Qur’an. Adapun shalawat yang diamal­kan adalah shalawat Khidhir AS, atau lebih sering disebut Shalawat Rah­mat, yakni “Shallallah ‘ala Muhammad”. Dan itu adalah shalawat yang sering ia ija­zahkan kepada para tamu dan murid­nya. Adapun shalawat-shalawat yang lain seperti Shalawat Al-Fatih, Al-Anwar, dan lain-lain.
Di samping dikenal memiliki hubung­an yang baik dengan para ulama besar umumnya, Syaikh Abdul Malik juga mem­punyai hubungan yang sangat erat de­ngan ulama dan habaib yang oleh banyak orang dianggap telah mencapai derajat waliyullah, seperti Habib Sholeh bin Muh­sin Al-Hamid (Tanggul, Jember), Habib Ahmad Bafaqih (Yogyakarta), Habib Husein bin Hadi Al-Hamid (Brani, Probo­linggo), K.H. Hasan Mangli (Mage­lang), Habib Hamid Bin Yahya (Soka­raja, Ba­nyumas).
Foto: Al Allamah Al Arifbillah As-Syaikh Muhammad Abdul Malik bin ilyas bersama Murid Terkasihnya Al Allamah Al Arifbillah Maulana Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.



0 komentar

Posting Komentar